A. Volubilis.
Volubilis atau Oualili dalam sebutan Arab-Maroko, terletak 18km kea rah utara kota Meknes. Volubilis didirikan di atas pemukiman Carthaginian, kira-kira pada abad ke-3 pada masa penaklukan Kekaisaran Romawi melalui Afrika Utara. Kota Volubilis berfungsi sebagai pos administrasi paling barat Romawi di Afrika Utara. Setelah di tinggslksn oleh Roma, kota ini terkena gempa bumi pada akhir abad ke-4 dan pada 1700-an. Barulah pada awal 1900-an, Perancis menemukan kembali sisa-sisa Volubilis. Disarankan untuk pengunjung bekas kota kuno Romawi ini agar membawa penututp kepala dan air, kerena selain tidak ada tempat untuk berlindung juga udara di kawasan reruntuhan ini cukup panas, terutama sekali di musim panas.
Bersebelahan dengan Volubilis, terdapat sebuah museum besar pusat arkeologi masih dalam proses pembangunan yang di rencanakan mulai tahun 2011 akan di buka untuk umum.
B. Zerhoun Moulay Idriss.
Sebelum memasuki Volubilis, 14 km dari Meknes terdapat kota kecil namun padat penduduk di sekitar bukit bernama Zerhoun Moulay Idriss. Kota ini di dirikan oleh Moulay Idriss II sebagai kota suci umat Islam pada masanya. Kesucian dan kemuliaan Xerhoun Moulay Idriss masih terasa sampai saat ini dengan di gelarnya moussem (pesta) suci tahunan sebagai penghargaan untuk para pendiri Zerhoun Moulay idriss.
*Sumber: Buku Keterangan Singkat Maroko. Di terbitkan oleh KBRI di Maroko.
0 komentar:
Posting Komentar