Tangeir sebuah kota yang terletak di ujung barat Afrika dan menyimpan sejarah sejak 5 abad sebelum masehi. Kota Tangeir di bangun oleh koloni Kartago pada abad ke-5 sebelum masehi dan mendapatkan kemajuannya setelah masuknya pasukan Islam ke kota tersebut. Dari Tngeir lah asal mula penyebaran islam sampai ke Eropa pada abad pertama hijriyah dengan Tarik Bin Ziyad sebagai panglima perangnya saat itu.
Saat ini Tangeir sedang menjadi kota yang mengalami perkembangan yang sangat cepat dan modernisasi. Proyek-proyek, termasuk diantaranya hotel-hotel berkelas bintang 5 berjejer di sepanjang teluk kota Tangeir. Semua proyek yang serba baru ini, di antaranya kawasan bisnis modern yang disebut Tangeir City Center, Ibnu Bathuta Air Port, stadion sepak bola dan yang paling fenomenalpelabuhan Internasional Tanger-Mediterrania sebagai lini utama sector ekonomi yang paling menjajikan dari kota Tangier. Beberapa tempat yang bisa di ko kunjungi di kota Tangeir antara lain:
A. Ibnu Bathuta Tombs.

B. Port Tangeir-Med

C. Goa Hercules (The Caves of Hercules)
Terletak tepat di bagian barat 14 km dari pusat kota tangier terdapat goa Hercules. Sebuah goa dengan keindahan alam yang menakjubkan dan menyimpan arkeologi besar. Goa inilah yang menjadi tempat peristirahatan tokoh mistis Hercules selama 22 tahun setelah menyelesaikan 12 peperangan yang dipimpinnya. Mulut goa bagian dalam membuka ke rah Samudera Atlantik. Saat pasang , sebagian goa tergenang air danombaknya menyembur ke atas melalui lubang-lubang besar dari tanah dan lereng bukit, sangat mengesankan.
D. Gran Teatro Cervantes.

E. The Tangeir American Legation Museum (TALM).
Sebuah pusat kebudayaan yang berkembang berupa museum, ruang konferensi dan perpustakaan di jantung kota lama Tangeir. Berlokasi di jalan Amerika 8, The Tangeir American Legation Museum sebagai apresiasi Amerika Serikat untuk para warganya yang tinggal di Tangeir, terutama penulis dan composer Paul Bowles Wing yang sebgaian besar hidupnya di habiskan di Tangeir.
Sumber :Buku Keterangan Singkat Maroko . Di terbitkan oleh KBRI di Maroko.
0 komentar:
Posting Komentar